Definisi
: Plantar Faciitis
adalah terjadinya peradangan atau inflamasi pada plantar fascia yang berupa
jaringan penyambung (fibrosa) yang berada melintang dari tumit hingga ke jari
kaki. Plantar fascia berguna untuk menopang otot dan lengkungan telapak kaki.
Inflamasi terjadi karena adanya peregangan yang menimbulkan cidera yang
menyebabkan sobeknya plantar fascia sehingga menimbulkan rasa nyeri saat
telapak kaki dalam posisi menapak.
Etiologi
: Plantar Faciitis
terjadi disebabkan karena pemakaian sepatu berhak tinggi ataupun memakai sepatu
dengan dengan sol yang tipis, ini merupakan penyakit yang tidak serta merta
terjadi tetapi disebabkan karena adanya cidera sebelumnya yang terus-menerus
pada bagian plantar fascia. Berikut ini beberapa penyebab Plantar Faciitis :
a. Kebiasaan
memakain sepatu yang tidak sesuai dalam jangka waktu yang lama.
b. Melakukan
aktifitas atau olahraga tertentu, aktivitas ini memberikan tekanan lebih pada tumit dan
jaringan, seperti berlari, mendaki, balet, dan aerobik dapat menyebabkan plantar fasciitis dengan cepat.
c. Obesitas, memungkinkan adanya
tekanan yang lebih pada telapak kaki sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya
plantar faciitis.
d. Adanya kelainan pada otot kaki ataupun
adanya plat foot (tidak memiliki
lengkung kaki), sehingga mempengaruhi dari cara berjalan yang tidak biasa.
Selain
dari hal diatas usia dan jenis kelamin juga menjadi salah satu faktor resiko
kebanyakan terjadi pada laki-laki di usia 40-60 tahun.
Tanda
dan Gejala : Tidak memiliki faktor resiko diatas bukan
berarti tidak berpeluang terkena kasus diatas, nah apabila timbul tanda dan
gejala seperti dibawah ini biasa di konsultasikan pada dokter atau fisioterapis
di sekitar atau langganan anda. Berikut ini tanda dan gejala penderita Plantar Faciitis :
a. Nyeri
hebat pada tumit yang biasanya diarasakan saat langkah pertama setelah bangun
tidur di pagi hari.
b. Ketika
semakin lama berjalan nyeri yang dirasakan semakin membaik atau berkurang,
terkecuali pada kasus yang berat nyeri selalu dirasakan.
c. Tumit
menjadi bengkak dan terdapat memar, terkadang nyeri yang rirasakan menjalar
dari tumit hingga ke jari kaki.
Pengobatan
:
a. Fisioterapi,
untuk memberikan latihan atau exercises dan
home programe pada pasien. Berikut contoh
latihan yang bisa diberikan :
-
Latihan dengan bantuan Handuk atau theraband, Caranya: Sebelum bangun dari
tempat tidur di pagi hari, lingkarkan handuk atau theraband di sekitar bantalan
telapak kaki, pegang tiap ujungnya dengan tangan kanan dan kiri, untuk menarik
jari-jari kaki ke arah tubuh, usahakan lutut tetap lurus dan tahan posisi
tersebut selama 30 detik. Ulangi tiga kali pada tiap kaki.
-
Latihan dengan bantuan wall (dinding), Caranya : Berdirilah di depan dinding dan letakkan
kedua telapak tangan ke dinding, posisikan kedua telapak kaki menyentuh lantai
sambil meluruskan lutut kanan dan tekuk lutut kiri. Letakkan kaki kanan di
bagian belakang, dan kaki kiri yang lututnya tertekuk di bagian depan.
Condongkan tubuh ke depan dengan mendorong pinggul ke arah dinding sampai otot
betis kanan terasa kencang, tahan posisi ini selama 10 detik. Ulangi gerakan
ini sebanyak 20 kali pada setiap kaki.
-
Latihan dengan bantuan botol, kaleng
ataupun bola kasti, Caranya : Letakkan bagian lengkung telapak kaki di atas
kaleng, botol, bola kasti lalu gulingkan ke belakang dan ke depan. Ulangi
setidaknya dua kali sehari.
-
Latihan dengan bantuan Chair (Kursi),
Caranya : Duduklah di atas kursi. Angkat dan letakkan kaki yang nyeri di atas
lutut kaki yang satunya. Tarik jari-jari kaki ke arah Anda sampai Anda bisa
merasakan adanya peregangan di betis dan kaki. Tahan selama 15-20, ulangi
sebanyak 3 kali untuk masing-masing kaki.
Selain
hal diatas yang perlu diperhatikan adalah mengurangi tekanan pada tumit dengan
cara tidak berdiri dalam waktu yang lama tanpa mengistirahatkan kaki, melakukan
diet penurunan berat badan agar mengurangi beban tumit dan mengurangi nyeri,
pada fase akut masih dalam tanda radang atau inflamasi bisa diberikan ice therapy dengan cara ice dimasukkan kedalam kantung plastik
dan di diamkan beberapa menit, untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri.
Pemberian alat berupa TENS juga bisa dilakukan.
b. Dokter
, konsultasi dengan dokter untuk pemberian obat anti nyeri dan inflamasi pada
fase akut ataupun kronis. Apabila dengan melakukan latihan fisioterapis dan
pemberian obat sudah tidak membantu lagi maka hal yang bisa dilakukan adalah
dengan jalan operasi atau pembedahan untuk membantu telapak kaki tidak
meregang.
Penutup
: Apabila
terdapat tanda dan gejala seperti diatas maka segeralah konsultasikan ke dokter
ataupun fisioterapis disekitar atau langganan anda. Selalu perhatikan hal-hal
kecil meskipun cuma sekedarnya nyeri ditumit tapi sangatlah penting untuk
selalu konsultasi. Semoga bermanfaat!!!
Komentar
Posting Komentar