Definisi
: Tiroid
merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di
leher bagian depan bawah dengan berbentuk seperti kupu-kupu atau huruf “H”,
terdiri dari 2 lobus yaitu lobus kanan dan lobus kiri, panjang masing-masing
lobus adalah sekitar 5 cm dan menyatu di garis tengah. Menurut kelainan
fungsinya penyakit kelenjar tiroid ada 3 yaitu Hipertiroid, Hipotiroid,
Eutiroid.
Hipertiroid
adalah sebuah keadaan dimana kelenjar tiroid mengalami kelebihan produksi hormon
tiroid sering disebut dengan tirotoksikosis, sedangkan Hipotiroid adalah
kebalikannya yaitu kelenjar tiroid mengalami kekurangan atau bahkan berhenti produksi
hormon tiroid, Eutiroid adalah kelenjar tiroid berfungsi secara normal akan
tetapi memiliki kelainan bentuk. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid
yaitu berupa tiroksin (t4) dan triiodotironin (t3), pembentukan hormon tiroid
sendiri dipengaruhi oleh umpan balik dari Tyhroid
Stimulating Hormone (TSH), apabila hormon tiroid mengalami peningkatan
produksi maka TSH mengalami penurunan, begitupun sebaliknya. Hormon memiliki
peran yang sangat penting dalam proses metabolisme (protein, lemak, dan
karbohidrat), aktifitas fisiologik pada hampir semua sistem organ tubuh
manusia, kekurangan (hipotiroid) ataupun kelebihan (hipertiroid) akan
berpengaruh terhadap proses metabolisme dan aktifitas fisiologik serta proses
perkembangan dan pertumbuhan berbagai jaringan termasuk sistem saraf dan otak.
Faktor
Resiko :
a. Usia,
usia diatas 60 tahun semakin beresiko terkena hiper ataupun hipo tiroid.
b. Jenis
Kelamin, perempuan lebih beresiko dibandingkan laki-laki.
c. Genetik,
genetik dianggap sebagai faktor pencetus utama dibandingkan dengan banyak
faktor autoimunitas lain.
d. Merokok,
merokok dapat menyebabkan kekurangan oksigen yang masuk ke otak dan nikotinm
yang terdapat pada rokok dapat memicu peningkatan reaksi inflamasi.
e. Stres,
memiliki hubungan antara antibodi terhadap antibodi TSH-Reseptor.
f. Obat-obatan,
beberapa obat dapat menyebabkan terjadinya penyakit tiroid seperti, Amiodaron,
lithium karbonat, aminoglutethimide, thalidomide, betaroxine, interferon alfa,
stavudine.
g. Lingkungan,
kadar iodium dalam air kurang.
Tanda dan Gejala :
a. Tanda
dan Gejala pada Hipertiroid : Kelebihan hormon tiroid mengakibatkan proses
metabolisme dalam tubuh menjadi cepat secara signifikan, mengalami penurunan
berat badan secara tiba-tiba, detak jantung yang cepat dan tidak terartur,
berkeringat berlebihan, gelisah dan mudah tersinggung. Untuk lebih jelasnya
berikut tanda dan gejala adalah :
-
Penurunan berat badan secara mendadak, hal
ini terjadi meskipun porsi makan lebih banyak dari biasanya.
-
Detak jantung menjadi cepat (takikardia)
umumnya lebih dari 100 x permenit dan detak jantung menjadi tak beraturan atau
aritmia dengan perasaan berdebar atau palpitasi.
-
Nafsu makan meningkat karena matabolisme
yang meningkat mengakibatkan tubuh memerlukan asupan makanan yang lebih banyak.
-
Berkeringat berlebihan hal ini karena tubuh
menegeluarkan panas sebagai akibat dari metabolisme yang cepat dalam tubuh.
-
Gugup, gelisah dan mudah tersinggung.
-
Tremor.
-
Sensitivitas terhadap panas meningkat.
-
Perubahan pola haid pada wanita.
-
Buang air besar menjadi lebih sering.
-
Kelenjar tiroid membesar.
-
Terjadinya kelelahan dan kelemahan otot.
-
Rambut raput dan kulit menipis.
-
Sulit untuk tidur.
b. Tanda
dan Gejala Hipotiroid : berkebalikan dari tanda dan gejala pada hipertiroid.
-
Kelelahan dan lemas.
-
Denyut jantung yang melambat.
-
Depresi.
-
Berat badan naik tanpa sebab yang jelas.
-
Tidak tahan terhadap suhu lingkungan yang
dingin.
-
Kulit kasar dan kering.
-
Wajah bengkak.
-
Rambut rontok.
-
Sulit konsentrasi.
-
Sembelit.
-
Menurunnya libido.
-
Menstruasi berat.
-
Gondok (Kelenjar tiroid membesar).
Pemeriksaan
Penunjang : Penagakan diagnosis pada penyakit kelenjar
tiroid bukan hanya bisa dilihat dari tanda dan gejala diatas tetapi juga
memerlukan pemeriksaan laboratorium yaitu minimal mengetahui kadar TSH,
Triiodotironin (t3), dan tiroksin (t4).
Tabel
Penegakan Diagnosis Gangguan Tiroid
Diagnosis
|
Total T3 dan T4
|
TSH Plasma
|
Manifestasi
Klinik
|
Hipertiroidisme
|
Tinggi
|
Rendah
|
Hipertiroid
|
Hipotiroidisme
|
Rendah
|
Tinggi
|
Hipotiroid
|
(Sumber : Balai Litbang
GAKI Magelangan Kementerian Kesehatan)
Komentar
Posting Komentar