Latihan range of motion (ROM)
adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Range of motion adalah
gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan
(Suratun, dkk, 2008). Latihan range of motion (ROM)
merupakan istilah baku untuk menyatakan batas atau batasan gerakan sendi yang
normal dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan ataupun untuk
menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal (Arif, M, 2008).
Latihan ROM pasif adalah
latihan ROM yang di lakukan pasien dengan bantuan fisioterapi pada
setiap-setiap gerakan. Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak
sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa
atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau
pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008). Rentang gerak
pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan
menggerakkan kaki pasien. Sendi yang digerakkan pada ROM pasif adalah seluruh
persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas yang terganggu dan klien tidak
mampu melaksanakannya secara mandiri.
Latihan ROM aktif adalah
Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan
sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk
melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan
otot-ototnya secara aktif . Sendi yang digerakkan pada ROM aktif adalah sendi
di seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara
aktif.
PRINSIP DASAR
LATIHAN ROM
·
ROM
harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari,
·
ROM
di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien,
·
Dalam
merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda
vital dan lamanya tirah baring,
·
Bagian-bagian
tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu,
tumit, kaki, dan pergelangan kaki,
·
ROM
dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai
mengalami proses penyakit,
·
Melakukan
ROM harus sesuai waktunya. Misalnya
setelah mandi atau perawatan rutin telah di lakukan.
TUJUAN ROM
·
Mempertahankan atau memelihara
fleksibilitas dan kekuatan otot,
·
Memelihara mobilitas persendian,
·
Merangsang sirkulasi darah,
·
Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan
kontraktur,
·
Mempertrahankan fungsi jantung dan pernapasan
MANFAAT ROM
·
Memperbaiki
tonus otot,
·
Meningkatkan
mobilisasi sendi,
·
Memperbaiki
toleransi otot untuk latihan,
·
Meningkatkan
massa otot,
·
Mengurangi
kehilangan tulang
INDIKASI LATIHAN ROM
·
Stroke
atau penurunan tingkat kesadaran,
·
Fase
rehabilitasi fisik,
·
Klien
dengan tirah
baring lama
KONTRA INDIKASI
LATIHAN ROM
·
Trombus/emboli
dan keradangan pada pembuluh darah,
·
Kelainan
sendi atau tulang,
·
Klien
fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung),
·
Trauma
baru dengan kemunginan ada fraktur yang tersembunyi atau luka dalam,
·
Nyeri
berat,
·
Sendi
kaku atau tidak dapat bergerak
mantab banget gan
BalasHapuspenyedot timah solder