Cara mengukur dan menentukan kategori Indeks Massa Tubuh (IMT)

Definisi : Indeks Massa Tubuh merupakan indeks yang digunakan untuk mengetahui kategori berat badan kita apakah sudah proporsional atau belum dan memprediksi seberapa besar resiko gangguan kesehatan kita. Metode ini digunakan untuk mengetahui berat badan yang sehat berdasarkan berat dalam satuan kilogram (Kg) dan tinggi dalam satuan meter persegi (M2).
Nilai indeks massa tubuh kemungkinan tidak akurat. Mereka yang sedang hamil, binaragawan, atau atlet dengan tingkat aktivitas tinggi adalah golongan dengan nilai IMT yang tidak mencerminkan kesehatan saat itu. Artinya, meski nilai IMT mereka di atas normal, bukan berarti mereka memiliki lemak berlebihan.
Rumus dan Contoh :
Rumus : IMT = Berat (kg) / Tinggi badan (m2). Contoh Adib memiliki berat badan 50 kg dengan tinggi badan 165 cm, berapakah IMT nya..?? Kita rubah dulu tinggi badannya dalam satuan meter yaitu 165 cm = 1,65 meter. Kemudian kita masukkan ke rumus. IMT = 50 / 1,652 = 18,36 kg/m2.
Kategori Berat Badan berdasarkan IMT :
Perhitungan IMT dibagi menjadi empat kategori:
a.     Seseorang mengalami obesitas jika IMT-nya sama dengan atau di atas 30.
b.    Saat IMT seseorang menyentuh angka 25-29,9, maka dia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.
c.     IMT normal berada di kisaran 18,5-24,9.
d.     Jika seseorang memiliki IMT di bawah angka 18,5, maka orang tersebut memiliki berat badan di bawah normal.
Sedangkan untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, pengelompokan IMT adalah sebagai berikut:
a.     Seseorang mengalami obesitas jika IMT-nya berada di atas 25.
b.    Saat IMT seseorang menyentuh angka 23-24,9, maka dia dikategorikan mengalami kelebihan berat badan.
c.     IMT normal berada di kisaran 18,5-22,9.
d.     Jika seseorang memiliki IMT di bawah angka 18,5, maka orang tersebut memiliki berat badan di bawah normal.
Kelamahan dari IMT :
a.     Angka-angka di atas kurang akurat jika diterapkan kepada penderita gangguan makan, seperti anoreksia nervosa. Angka indeks massa tubuh juga tidak mewakili mereka yang mengalami obesitas tingkat ekstrem.
b.    Hasil IMT bersifat umum karena tidak memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti tipe bentuk tubuh, jenis kelamin,  usia, etnis, dan tingkat aktivitas seseorang.
Penutup : Mengetahui cara mengukur berat badan ideal dengan rumus diatas masih sangat penting dalam mengetahui kategori berat badan ideal sehingga bisa dipakai untuk kontrol diri. Biasakan untuk melakukan aktivitas olahraga ringan dalam sehari dan mengonsumsi makanan sehat. Semoga membantu !!!

Komentar