Penatalaksanaan Fisioterapi dengan modalitas Cryotherapy (Ice Massage, Ice Bath,Ice Pack)

Ice Pack
Cryotherapy adalah teknik penyembuhan menggunakan es dan air es dalam pengobatan cedera. Secara fisiologi es mengurangi aktivitas metabolisme dalam jaringan sehingga mencegah kerusakan jaringan sekunder dan mengurangi sinyal rasa sakit ke sistem saraf pusat. Terapi es mengurangi rasa sakit dapat membantu untuk mengurangi pengembangan pembengkakan. Oleh karena itu Cryotherapy biasanya digunakan oleh atlit profesional untuk memulihkan diri dari cedera.
Tradisi unik ini juga ada di Jepang sebagai upacara menyambut tahun baru. Jepang meyakini mandi air es dapat membersihkan pikiran dan tubuh, sementara itu masyarakat diberbagai belahan negara di Eropa melakukan Cryotherapy untuk kesehatan.
Menurut Dr. Alan Christianson NMD, pemilik Integrative Health dan penulis buku The Complete Idiot’s Guide to Thyroid Disease mengatakan bahwa kebanyakan orang yang pernah mencoba WBC (Whole Body Cryotherapy) mengaku merasakan sensasi seperti berdiri di depan lemari es yang terbuka.
Dengan melakukan Cryotherapy Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat, antara lain: menyembuhkan rasa sakit seperti pada tendisitis, fibromyalgia, rheumatoid, dan migrain. Meningkatkan kemampuan atletik dengan meningkatkan kekuatan otot, menambah kecepatan dan kekuatan serta mempercepat proses pemulihan. Meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Meningkatkan energi. Menyehatkan kulit, menghilangkan seluloit, dan membuat kulit lebih elastis. Selain itu, Cryotherapy dapat membantu merawat dermatitis, psoriasis, dan memperbaiki jaringan kulit. Dapat meningkatkan kadar endorfin yang akan meredakan stres, depresi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Cara kerja Cryotherapy cukup sederhana, di dalam ruangan Cryosauna, Anda akan disemprot oleh kabut nitrogen. Kabut kering ini tidak berbahaya, bahkan Anda juga mengetahui kalau 80% dari atmosfer alami tubuh kita terdiri dari gas nitrogen. Kabut kering yang disemprotkan pada tubuh Anda di ruangan Cryosauna akan mendinginkan kulit namun bagian dalam tubuh Anda menjadi hangat. Proses ini akan merangsang proses penyembuhan dalam tubuh Anda. Untuk hasil yang baik, perawatan ini sebaiknya dilaksanakan setiap seminggu sekali selama sebulan dengan perawatan tambahan sekali atau dua kali setiap bulannya.
Walaupun Cryotherapy memiliki banyak manfaat, Dr. Alan Christianson tidak merekomendasikan Cryotherapy dilakukan oleh wanita yang sedang hamil atau yang memiliki tekanan darah dalam hitungan labil, orang yang memiliki masalah jantung, orang yang memiliki infeksi akut, dan sindrom Raynaud’s. Sindrom Raynaud’s merupakan sebuah kondisi di mana pembuluh-pembuluh nadi terkecil yang membawa darah ke ujung-ujung jari tangan atau kaki terhambat ketika terpapar kondisi dingin atau gangguan emosional.
JENIS-JENIS CRYOTHERAPY :
1.       Ice Massage
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi kerusakan jaringan, dan mencegah terjadinya inflamasi otot, tendon, dan ligament. Ice massage sangat baik untuk penyembuhan luka atau mengurangi rasda nyeri, dan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh strain otot, proses pembengkakan, yang terjadi setelah cedera. 
2.     Ice Bath :
Ice Bath terdiri atas parsial ice bath dan full ice bath. Percial ice bath menggunakan container yang berisi dengan air dan es. Area injury dicelup masuk kedalam container tersebut, full ice bath menggunakan bak mandi. 
3.     Cold Pack/Ice Pack:
Cold packed adalah kemasan yang dapat menyimpan es dan membuat es tersebut terjaga dalam waktu relative lama di luar freezer daripada kemasan plastic. Dapat digunakan 15-20 menit. Pada kemasan ice paks yang berupa plastic, diperlukan handuk untuk mengeringkan air. 
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI CRYOTHERAPY : 
1.       Indikasi : Cedera (strain,sparain,contusio), sakit kepala, Gangguan TMJ, Nyeri post operasi, peradangan pada sendi, tendinitis dan bursitis, nyeri lutut, sendi dan perut.
2.     Kontraindikasi : Luka terbuka, robekan pada otot dan tendon,luka bakar, fraktur.
BAGAIMANA PENATALAKSANAANYA : 
Secara fisiologis, pada 15 menit pertama setelah pemberian aplikasi dingin ( suhu 100 C ) terjadi vasokontriksi arteriola dan venula secara local. Vasokontriksi ini disebabkan oleh aksi reflek dari otot polos yang timbul akibat stimulasi sistem saraf otonom dan pelepasan epinephrine dan nerephineprine. Apabila dingin tersebut diberikan selama 15 menit-30 menit akan timbul vasodilatasi yang terjadi intermiten selama 4-5 menit, periode ini dikenal denhan respon hunting.
Respon hunting terjadi untuk mencegah terjadinya kerusakan jaringan akibat dari  jaringan mengalami anoxia jaringan. Menurunkan eksitabilitas akhiran saraf bebas sehingga menurunkan kepekaan terhadap rangsangan nyeri. Aplikasi dingin juga dapat mengurangi tingkat metabolism sel sehingga limbah metabolism menjadi kurang. Penurunan limbah metabolism pada akhirnya dapat menurunkan spasme otot.

Komentar