Keilmuan fisioterapi memiliki
sejarah yang sangat panjang dan telah mengalami beberpa tahap perubahan hingga
menjadi profesi kesehatan modern seperti yang kita kenal saat ini. Jauh sebelum
penanggalan Masehi berlaku, fisioterapi sudah lebih dulu ada.
Hippocrates (460-377
SM), the father of medicine, yang lahir di sebuah pulau bernama
Cos, adalah seorang dokter berkebangsaan Yunani, dan Claudius Galenus dari
Pergamum (129-200 SM), lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Galen, adalah
seorang dokter (atau tabib) dari Yunani kuno. Ia memiliki pengaruh besar dalam
kedokteran Eropa. Seorang dokter yang mengikuti prinsip Hippocrate mulai
mempraktikkan pijat atau massage untuk merawati berbagai jenis
luka fisik dan penyakit. Galen percaya dalam latihan, istirahat, diet,dan pijat
adalah sebagai sebahagian integral dalam memulihkan dan menjaga kesehatan
tubuh.
Setelah adanya
pengembangan pediatric pada abad ke-18, alat-alat mesin
seperti gimnasticon dikembangkan untuk terapi encok dan dan
keluhan sejenis lainnya melalui pemberian latihan secara teratur pada
sendi-sendi yang mengalami gangguan. Fisioterapi telah lahir di Eropa sejak
abad 18 dan lahir di Belanda pada tahun 1887, di Amerika pada tahun 1917 dan di
Indonesia pada tahun 1965.
Dokumen asli yang pertama
ditemukan tentang praktik fisioterapi secara professional adalah yang dibuat
oleh Per Henrik Ling, “Bapak Gimnastik Swedia”, yang mendirikan
RCIG (Royal Central Institut of Gimnastic) pada tahun 1813 untuk
terapi massage (pijat), manipulasi danexercise (latihan).
Panggilan yang digunakan orang Swedia untuk fisioterapis pada saat itu
adalah “sjukgymnast” = “sick-gymnast”. Pada tahun 1887 fisioterapi
memperoleh pengakuan secara resmi (official registration) oleh Sweden’s
National Board of Health and Welfare. Setelah itu negara lainnya menyusul.
Pada tahun1894 empat orang perawat di Britania Raya membentuk Chartered
Society of Physioterapy.
Negara-negara lain segera
mengikuti dan memulai program pelatihan formal, seperti Sekolah Physiotherapy
di Universitas Otago di Selandia Baru di tahun 1913, dan di Amerika tahun 1914
di Reed College, Portland, Oregon. Penelitian pertama fisioterapis di
publikasikan pada maret 1921 dalam PT review. Pada tahun yang sama Mary
McMilan membentuk Physical Therapy Association, sekarang
disebut American Physical Therapy Association (APTA). Di tahun
1924, Georgia Warm Springs Foundation mempromosikan
fisioterapi sebagai perawatan terhadap penyakit polio. Perawatan sampai tahun
1940 terutama semata terdiri dari latihan, pijatan, dan traksi. Prosedur
manipulatif pada tulang belakang dan sendi ekstrimitas mulai untuk
dipraktekkan, terutama di negara-negara Persemakmuran Inggris, pada awal
1950-an. Pada dekade berikutnya, fisioterapis memulai bergerak ke praktik
diluar rumah sakit, ke pasien rawat jalan klinik bedah tulang, sekolah negeri,
universitas, pengaturan berkenaan dengan geriatrik ( fasilitas keterampilan
merawat), pusat rehabilitasi, rumah sakit, dan pusat medis.
Spesialisasi untuk
fisioterapi di U.S. terjadi tahun 1974, pada bidang Orthopedic dari
APTA untuk fisioterapis yang mengkhususkan spesialisasi di Orthopedic.
Di tahun yang sama, International Federation of Orthopaedic Manipulative
Therapy dibentuk, yang telah memainkan suatu peran penting di dalam
mempercepat therapy manual yang di seluruh dunia yang pernah
ada. Sampai saat ini fisioterapi terbagi-bagi ke beberapa bidang spesialisasi
karena ilmunya yang luas spesialisasi itu meliputi cardiopulmonary,
geriatric, neurological, ortopedik, pediatrik, dan integumentary.
Makin banyak kalangan
medis yang merekomendasikan fisioterapi sebagai pengobatan beragam jenis
penyakit. Puncaknya terjadi pada 1951, ketika 11 negara setuju membentuk
asosiasi fisioterapis dunia yaitu World Confederation of Physical
Therapy (WCTP). 11 negara itu adalah:
1. Australia
2. Kanada
3. Denmark
4. Finlandia
5. Inggris
6. Selandia
Baru
7. Norwegia
8. Afrika
Selatan
9. Jerman
10. Swedia
11. Amerika Serikat
Saat ini di Amerika
Serikat, fisioterapi berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu dalam 10
profesi yang paling signifikan perkembangannya. Dan tentu saja cukup
bergengsi.
Komentar
Posting Komentar